Sang Puteri dan Perpisahan

Senin malam,
di kamar yg gelap.
2 hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1432 H.

Aku slalu bermimpi menjadi seorang 'Puteri'. Punya kecantikan yg menawan, tahta, orang tua yg menyayanginya dan disegani oleh banyak orang (rakyatnya). Juga pasti dicintai oleh Pangeran yg tampan yg begitu mencintainya. Dayang-dayang yg setia melayaninya... Dan pastinya akan selalu ada yg menemani. PERFECT!

Tapi kini aku menyadari sesuatu hal; Sang Puteri juga bisa menangis. Sang Puteri juga bisa menderita dan sakit hati dikala Pangeran yg dahulu mencintainya ternyata kini meninggalkannya. Sang Puteri juga hatinya bisa terpecah-belah saat Perpisahan menjadi takdir cintanya. Adakah yg lebih menyakitkan dari PERPISAHAN ???